Senin, 22 September 2008

fERnaNd0 toRreS tLah puLih


LIVERPOOL

Kabar gembira tengah menghinggapi kubu Liverpool. Pasalnya, duo pilar The Reds Steven Gerrard dan Fernando Torres dikabarkan mulai pulih dan telah kembali berlatih bersama rekan-rekannya.

Seperti diketahui sebelumnya, Gerrard dan Torres memang harus beristirahat setelah mengalami cedera hamstring. Namun, kondisi cedera keduanya berangsur pulih dan berpeluang tampil menghadapi juara bertahan Manchester United dalam lanjutan Premier League, Sabtu (14/9/2008).

"Kedua pemain ini telah berlatih bersama rekan-rekannya. Namun untuk sembuh total, Gerrad dan Torres masih membutuhkan waktu sekira 10 hingga 12 hari," ujar pelatih The Reds seperti disitat, AP, Jumat (5/9/2008).

"Gerrard kemungkinan besar bakal pulih lebih cepat dari Torres. Namun Anda takkan pernah tahu apa yang akan terjadi di depan. Untuk itu, saya akan menunggu hingga detik terakhir untuk mengumumkan skuad saat menghadapi United," tambahnya.

Meski telah kembali berlatih bersama rekan setimnya, namun kedua pemain itu masih harus absent membele negaranya masing-masing di babak kualifikasi PD 2010, akhir dan tengah pekan ini.

Gerrard bakal absen membela Inggris melawan Andorra (6/9/2008) dan Kroasia (9/9/2008). Sementara Torres juga dipastikan absen saat Spanyol bentrok dengan Bosnia dan Armenia di waktu yang sama.

Rabu, 17 September 2008




Fernando Torres (lahir di Madrid, Spanyol, 20 Maret 1984; umur 24 tahun) adalah pemain sepak bola Spanyol yang mempunyai julukan Niño ("The Kid"). Posisinya adalah penyerang.

Torres memulai karirnya bersama Atlético Madrid. Bersama Atlético Madrid, Torres bermain sejak tim junior. Dia memulai debut profesionalnya pada 27 Mei 2001 dan mencetak gol pertamanya seminggu kemudian. Pada musim 2003-2004 Torres mencetak 21 gol setelah sebelumnya dianggap sebagai Vicente Calderon muda pada usia 19 tahun. Selama 12 tahun kariernya bersama Atlético, Torres telah mengkoleksi 75 gol dalam 174 penampilan di La Liga. Namun sebelumnya, Torres sempat bermain selama dua musim di Segunda División, bermain sebanyak 40 pertandingan dan torehan 7 gol. Kemudian dia bergabung dengan Liverpool pada Juli 2007 dalam usia 23 tahun, dengan nilai transfer diperkirakan sekitar £20 juta yang memecahkan rekor nilai transfer Liverpool. Torres mencatat sejarah di musim pertamanya bersama Liverpool dengan menjadi pemain pertama yang mencetak lebih dari 20 gol dalam pertandingan liga dalam satu musim sejak Robbie Fowler pada musim 1996-1997.

Dia juga bermain dalam Spanyol dan membuat debutnya bersama tim senior saat pertandingan melawan Portugal pada September 2003. Tujuh bulan kemudian dia mencetak gol pertamanya ke gawang Italia. Torres telah bermain bersama tim nasional Spanyol dalam 3 turnamen besar; Euro 2004, Piala Dunia 2006 dan Euro 2008. Torres gagal mencetak gol untuk tim Spanyol dala Euro 2004, namun dia berhasil mencetak 3 gol dalam Piala Dunia 2006. Torres mencetak satu-satunya gol kemenangan Spanyol dalam partai final Euro 2008 melawan Jerman dengan skor akhir 0-1.

Duta ‘So7′ Selalu Kalah Taruhan Bola

Filed under: Duta

Jakarta, Pertandingan sepakbola sering kali dibumbui taruhan agar tambah seru, tapi Duta ‘So7′ mengaku kapok taruhan. Pasalnya setiap kali ikut bertaruh vokalis Sheila on 7 itu mengaku tak pernah menang.

"Aku bukan orang yang berbakat taruhan. Nggak usah jagoin bola, main PS game bola aja kalau taruhan pasti kalah," ujar Duta kepada detikhot, Sabtu (13/7/2007).

Nonton bola bareng teman-teman juga jarang dilakukan Duta. Menurutnya hal itu bisa bikin tim andalannya kalah. Daripada timnya kalah Duta pilih nonton bola sendiri di rumah.

Bersama anak-anak Sheila on 7 juga ia jarang nonton bareng. Hanya Adam sang basis yang terlihat berminat dengan bola yang lainnya paling cuma sesekali nonton Piala Dunia.

Deman Piala Asia juga menimpa Duta, ia kini kerap bikin berisik rumah gara-gara teriak-teriak. Tak jarang Duta pun sering dapat omelan dari istrinya, Adelia Lontoh.

"Oh iya sering bikin berisik sendiri. Ya sering kalau teriak-teriak sendiri di rumah karena aku juga cukup sering nonton sendiri di rumah," tandas Duta mantap.

Untuk Piala Asia sendiri, Duta berencana menonton pertandingan tim Indonesia melawan Korea Selatan, Rabu (18/7/2007) depan. Untuk tim tuan rumah, Duta memprediksikan angka 1-0.

"Puaskanlah pendukung kamu disini, sekalipun caci maki, nggak bangga atau apapun, mereka masih tetap nonton kalian kok. Kalau sepakbola Indonesia di cap buruknya nggak mungkinlah segitu besar yang datang. Bayar lagi," seru Duta mendukung tim Indonesia. Ciayo… (yla/yla)

Duta SO7: Sebel sama Perancis

Sebagai penggemar sepakbola, EURO 2004 jelas enggak lepas dari perhatian vokalis SO 7 ini. Dan dia adalah salah satu penggemar berat Inggris. pertandingan antara Inggris lawan Prancis yang berakhir 1-2 untuk Prancis. Bikin dia sebal. “cuma beruntung saja. Pires enggak bisa bergerak dijaga Ashley Cole yang main keren malam itu. Henry enggak pernah dapat bola. ah.. rancis cuma beruntung,” sungutnya.

Beberapa pertandingan awal yang mengejutkan membuat Duta berpikir lagi untuk menjagokan tim yang bakal juara. ” Lihat dulu pertandingan mereka,” Ujarnya yang sedikit menaruh harapan pada Italia untuk juara.

Duta SO7: Ingin Buat Video Klip Bertema Basket

Siapa yang tak mengenal Akhdiyat Duta Modjo. Mantapnya posisi grup musik Sheila On 7 sebagai salah satu band lokal papan atas, turut melambungkan nama Duta, panggilan vokalis grup tersebut. Lima album yang telah ditelurkan Sheila On 7 sukses besar tak hanya di Indonesia, tapi juga negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Meski kesuksesan telah diraih di jalur seni, ternyata cita-cita awal suami artis Adelia Lontoh ini bukanlah sebagai penyanyi seperti yang ditekuninya saat ini.

“Dari kecil aku punya cita-cita ingin menjadi pemain sepakbola. Namun karena punya asma, olahraga hanya menjadi bagian dari menjaga kebugaran. Aku sendiri memang hobi berolahraga,” kata Duta.

Selain sepakbola, Duta juga menyenangi bola basket. Tak hanya sekadar bermain, penyuka musik alternatif ini juga cukup piawai mengolah si karet bundar. Kemampuannya ini sempat diperlihatkan dalam sebuah pertandingan eksebisi yang diprakarsai pihak Adidas. Saat itu Duta bersama rekan-rekannya berhadapan dengan tim yang diperkuat trio bintang IBL yang merupakan role player Adidas, Rommy Chandra, Ali Budimansyah dan Wahyu Widayat Jati. Ball handlingnya yang cukup mantap baik menggunakan tangan kiri maupun kanan, sempat mengundang kekaguman beberapa penonton yang hadir menyaksikan pertandingan tersebut.

Sempat Bermain di Kompetisi KU

Ternyata sejak kecil ia telah akrab dengan basket. Awalnya Duta dan teman-temannya suka bermain sepak bola di tanah kosong di dekat komplek rumahnya. Namun tanah kosongnya ini belakangan berubah jadi perumahan, sehingga mereka tidak bisa bermain lagi.

Duta dan gank-nya kemudian berubah haluan bermain basket di lapangan basket milik tetangganya. Saat teman-temannya masuk klub basket, sulung dari 2 bersaudara ini tak ketinggalan melakukan hal yang sama. Klub Tugu Muda Yogyakarta dipilihnya sejak ia lulus SMP. Meski serius bermain basket, bermain sepakbola tetap dilakoni jika ada waktu luang bersama rekan-rekannya.

Duta sempat bermain di kompetisi kelompok umur (KU) 16 se-Yogyakarta dibawah bendera Tugu Muda (sekitar tahun 1996).

“Waktu itu minute play aku sedikit karena memang posisi aku mungkin tanggung. Sebagai forward aku kekecilan tapi sebagai play maker, ball handling aku kurang bagus,” ujar Duta yang ternyata mahir melakukan drible dengan 2 bola sekaligus di tangan kiri dan kanan.

Pengalaman yang tak terlupakan bagi Duta saat bermain basket adalah ketika dia menjadi top score bagi timnya di kompetisi tahun berikutnya. “Seingatku lawan kita saat itu adalah Garuda Mataram. Karena paling tua, aku menjadi andalan dan mencetak angka tertinggi di pertandingan itu. Tapi timku tetap kalah,” katanya sambil tertawa.

Seperti layaknya remaja lain, popularitas pemain basket cepat dikenal di kalangan wanita. Begitu juga diakui oleh jebolan SMU Negeri 4 Yogyakarta ini. “Setiap main basket kita selalu ditonton cewek-cewek. Tapi aku sendiri bermain lebih karena kesenangan berolahraga dan menjalin persahabatan dengan teman-temanku. Kalau dikenal banyak cewek itu cuma bonus,” ujarnya lagi sambil tertawa.

Setamat SMU dan masuk ke Universitas Gajah Mada (UGM), ia terus bermain basket. Meski sempat memperkuat UGM di ajang pertandingan antar perguruan tinggi, Duta akhirnya berhenti bermain basket setelah sibuk rekaman pada tahun 1998.

Olahraga sebagai Gaya Hidup

Namun dibanding basket, Duta mengaku lebih sepenuh hati bermain sepak bola. Dulu ia sempat bermain bola bersama dengan beberapa pemain klub sepakbola PSS Sleman.

“Kalau kalah main basket, perasaan aku biasa saja. Tapi kalo kalah bermain sepak bola, bisa nggak tidur nyenyak. Mungkin karena aku merasa lebih bisa bermain sepakbola,”ujar penggemar klub Milan yang menempati posisi striker saat bermain bola ini.

Saking nge-fans nya sama Milan, anak pertamanya yang baru lahir diberi nama yang berbau bahasa Italia. Putrinya yang baru berusia sekitar 4 bulan ini, diberi nama Aishameglio. “Aisha artinya kehidupan dan meglio berarti lebih baik. Jadi nama anakku berarti kehidupan yang lebih baik,”jelas Duta yang selalu tersenyum dan ramah kepada setiap orang yang meminta berfoto bersama disela-sela wawancara.

Ia kelak juga ingin anak-anaknya mencintai olahraga seperti dirinya.
“Aku pengen bisa main bola atau olahraga lainnya bersama dengan anak-anakku. Seperinya momen seperti itu merupakan kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,”jelasnya sambil menunjuk pada seorang ayah dan anak laki-lakinya yang sedang bermain basket bersama.

Bagi Duta, basket dan terutama sepak bola tidak bisa ia tinggalkan. Bagi dia olahraga sudah menjadi bagian dari gaya hidupnya. “Begitu tidak ada rekaman atau show aku pasti menyempatkan diri untuk bermain bola atau main basket seperti sekarang,”kata vokalis yang grup band-nya baru-baru ini mendapat 5 penghargaan di AMI Samsung Awards 2004.

Lantas bagaimana tanggapannya terhadap basket di tanah air ini? Ternyata ia menyebutkan permainan basket meningkat pesat dan semakin mantap. “Pemain-pemain usia 16 tahun saat ini dengan saat aku masih bermain beda sekali kemampuannya. Sekarang permainan mereka semakin maju,”komentarnya.

Basket yang menggaet semakin banyak peminat ini ternyata menimbulkan keinginan baginya untuk suatu saat membuat sebuah video klip lagu yang berbau basket. Selain itu, ia berharap basket Indonesia bisa lebih maju lagi dan cita-cita memperoleh emas di SEA Games bisa tercapai.

Data Pribadi

Nama : Akhdiyat Duta Modjo
Tempat/tgl lahir : Kentucky, USA, 30 April 1980
Istri : Adelia Lontoh
Anak : Aishameglio
Pendidikan terakhir : Lulusan SMU 4 Yogyakarta
Makanan favorite : Nasi goreng
Warna favorite : Biru
Pahlawan di masa kecil : Voltus 5
Ukuran sepatu : 44,5
Tim favorite : HP Aspac dan Orlando Magic
Pemain basket idola ;
Lokal : Ali Budimansyah, Thomas Teddy Kurniadi, Mario Wuysang dan Andhi Batam.
NBA : Penny Hardaway, T-Mac. (isr)






mZ'dUta cUayanG





nEh diAaa kAkA' oPieL!!!
gaG nYEseL pUnya KaKA' sEGantEng kA'toRrEs ^_^

kAka' oPieL

aA'tORrES biZ nGeGuOLin bOLa nEh!!!!

dUh cEneNGna

Rabu, 10 September 2008

Selasa, 09 September 2008

duuuhh,,ka" tORreS_qyU





Duh,so sweet bangetz nyah,ka"Qyu...
btw mampir ke Indonesia kapan nya???
Adex lo disini nungguin euy!